Beberapa tahun belakangan kita disuguhkan dengan series-series terkenal seperti Squid Games, Stranger Things, dan Bridgerton. Hampir semua series yang disukai orang saat ini bisa ditonton di Netflix.
Dengan banyaknya series Netflix yang hits ini, mereka berhasil mendapatkan 222 juta subscribers. Bahkan mereka mendapat keuntungan sebesar $30 miliar saat lockdown kemarin, lho!
Netflix benar-benar mengubah konsep penyewaan DVD yang merepotkan menjadi situs streaming film yang paling banyak digunakan orang. Gimana sih cara Netflix menjalankan bisnisnya?
1. Multi Channel
Kalau ingin menjaring banyak audience, kamu harus pergi ke mana customers berada.
Netflix memanfaatkan banyak social media untuk menjaring subscribers atau mempromosikan series baru mereka. Mereka menggunakan hampir semua social media. Mulai dari Instagram, YouTube, Twitter, sampai Snapchat.
Konten social media Netflix juga disesuikan dengan platform yang mereka gunakan.
Misalnya saat mempromosikan series 13 Reasons Why, Netflix membuat akun Instagram untuk masing-masing karakter di sana. Akun-akun ini juga diupdate secara berkala selama seriesnya tayang sehingga audience merasa karakternya hidup.
Sedangkan di Twitter, Netflix berinteraksi dengan audiencenya dengan konten yang fun dan ringan. Ini sangat sesuai dengan karakter user twitter. Mereka banyak mengguakan meme dan me-reply tweet dengan tweet yang fun.
2. Partnership
Untuk mengembangkan bisnis, tentu saja kamu perlu partnership yang bisa membantu bisnismu.
Hal ini juga dilakukan oleh Netflix yang tahun 2020 lalu bekerjasama dengan Samsung. Dengan kerjasama ini pengguna Samsung Galaxy bisa menikmati konten eksklusif dari Netflix seperti konten behind the scene dan konten bonus lainnya.
Selain itu Netflix juga bekerja sama dengan Gopay untuk promosi series Money Heist season 5 kemarin. Promosi ini sekaligus megumumkan kalau Gopay bisa digunakan untuk membayar subscription fee. Cara ini terlihat menarik karena pemeraan Money Heist membajak akun Gojek.
Hal ini dilakukan karena Netflix menyadari competitor yang bermunculan seperti VIU dan Disney+.
3. Original Content
Selain memberi layanan streaming untuk film atau series lain, Netflix juga punya seriesnya sendiri. Bahkan banyak original series mereka yang menjadi kesukaan audience.
Sebut saja Squid Game dan Stranger Things yang mendapat perhatian gila-gilaan dari audience. Bahkan dari Squid Game, Netflix mendapat keuntungan sebesar $891 juta US lho. Netflix juga mendapat tambahan subscribers sebanyak 4,38 juta saat series ini tayang.
Ini membuktikan antusiasme audience Netflix pada original series mereka. Dengan original content juga, Netflix bisa mendapat banyak subscribers baru.
Itu tadi beberapa marketing strategy Netflix. Mana aja nih yang bisa kamu terapkan di bisnismu?