TikTok jadi salah satu platform social media yang dengan cepat populer di seluruh dunia. Menurut Business of Apps, aplikasi ini sudah didownload lebih dari 3 miliar kali dan punya 1,2 miliar active user di kuarter ke-4 tahun 2021, lho. Indonesia sendiri menjadi negara ke-2 pengguna TikTok terbanyak setelah Amerika.

Gimana sih cara TikTok buat jadi platform untuk ngembangin bisnismu?

 

1. Collab with Creators

Meksipun TikTok tempat buat mengambangkan konten, ngga ada salahnya collab dengan creator lain. Creator biasanya punya followers yang setia karena konten dan editing mereka yang unik.

Kalau kamu ingin collab dengan creator, pastikan kamu tahu dulu niche seperti apa kontenmu. Pastikan juga creator punya followers yang lebih dari akun kamu. Kamu bisa collab dengan creator lain yang punya niche yang sama dengan kamu untuk menambah audience dari akun lain. Ini lebih efektif daripada kamu berusaha cari audience baru dengan niche yang berbeda.

 

2. TikTok Ads

Kalau kamu mau cepat naikin followers, kamu bisa coba paid ads di TikTok. Hootsuite melaporkan kalau audience TikTok ads 42.8% adalah audience berusia 18-24 tahun. Disusul audience berusia 25-34 tahun sebanyak 31.4%.

TikTok sendiri punya 5 jenis paid ads:

Pertama ada In-Feed video. Ads ini muncul di For You Page (FYP) TikTok mu. In-Feed video ads ini memungkinkan audience untuk like atau memberi komentar di ads-mu. Ads ini cocok buat kamu yang mau reach lebih banyak audience.

Kedua ada Brand Takeover. Ads ini muncul saat aplikasi TikTok baru dibuka. Durasinya Cuma 3-5 detik dan audience bisa skip ads kamu. Jadi, kamu harus pastikan pesan iklanmu tersampaikan, ya. Di brand takeover ads ini, kamu bisa kasih link ke website, e-commerce, atau ke link manapun tujuan iklanmu. Ads ini cocok buat kamu yang mau naikin traffic ke web bisnismu.

Ketiga ada Hashtag Challenge. Challenge ini biasanya muncul di bagian teratas halaman discovery. Views dari hashtag challenge ini ini lumayan besar, lho. Tahun 2020 saja #samasamabelajar punya 41.9B views. Kalau kamu mau naikin awareness, iklan ini cocok untk kamu karena challenge yang dipakai berulang kali oleh banyak creator.

Keempat ada Branded Augmented Reality (AR). Dengan branded AR ini kamu bisa buat filter dan sticker untuk brand kamu sendiri. Kalau banyak orang atau creator yang pakai AR brand kamu, otomatis kamu mendapat promosi gratis dong. Branded AR ini cocok banget kalau kamu mau naikin awareness, tapi ingat untuk buat AR yang menarik ya.

Kelima ada TopView Ads. Sama seperti sebelumnya, jenis ads ini cocok untuk naikin awareness karena iklanmu jadi video pertama yang dilihat saat user membuka feeds mereka. Kelebihan lain dari ads ini adalah durasinya sampai 60 menit dan kamu juga bisa kasih link brand kamu.

 

3. Go with the trend.

Selalu ada tren baru di TikTok. Tugasmu adalah keep update kontenmu agar audience tidak jenuh atau bosan. Kalau kamu perhatikan TikTok lebih menggunakan musik untuk dijadikan tren. Karena itu 80% konten di TikTok menggunakan musik dan 60% menggunakan musik upbeat.

Kamu bisa manfaatkan musik atau challenge yang sedang tren untuk membuat konten agar kontenmu bisa menjangkau lebih banyak audience. Selain itu dengan membuat konten yang up to date membuat audience lebih mudah memahami konten apa yang kamu buat.

Gimana nih, kamu masih mau ngga pakai TikTok?