Kamu pasti mengawali bisnismu dengan penuh semangat dan energi. Di awal, orang selalu bersemangat untuk mengeluarkan ide untuk bisnis. Tapi seiring berjalannya waktu kamu mungkin mengalami kelelahan dan kehilangan semangat. Ini lah yang dinamakan creative burnout.

Perasaan terbebani atau terkurasnya energi bisa mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Hal ini bisa saja mempengaruhi perkerjaanmu dan membuatmu tidak produktif. Kamu mungkin tidak bersemangat, tidak termotivasi, bahkan merasa frustrasi saat menjalankan bisnismu.

Ini bisa sangat mempengaruhi produktifitas bisnismu. Kamu bisa saja mempertanyakan kualitas ide-idemu atau kehilangan kepercayaan diri. Karena itu, penting untuk mengatasi creative burnout. Tapi bagaimana caranya?

1. Accept that you can’t do everything

Di awal, kamu mungkin sangat menggebu-gebu melakukan semuanya. Kamu ingin melakukan semua kemungkinan yang bisa, mengembangkan ide secepat mungkin. Tapi cara ini bisa membuatmu burnout karena multitasking dan kamu akan terus tidak merasa puas.

Menerima kekurangan diri bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi creative burnout.Tidak ada salahnya menghentikan satu-dua hal agar yang lain bisa berjalan dengan lancar. Cari hal yang paling kamu sukai atau kuasai dan fokus lah pada hal itu.

 

2. Make Your Plan

Work plan penting agar pekerjaanmu dapat bekerja seuai alur. Langkah ini juga membantumu untuk menghindari burnout.

Saat kamu merasa sudah mulai terlalu banyak hal untuk diatasi, kamu bisa membuat work plan dan membuat prioritasmu. Tanyakan pada diri mana yang mendesak dan yang tidak. Pekerjaan mana yang membutuhkan banyak waktu dan mana yang tidak. Kamu bisa mencatatanya di notes atau di mana pun.

Kamu juga bisa cari tahu kapan waktu paling produktifmu. Masukkan waktu produktifmu di work plan. Jadikan waktu itu untuk memaksimalkan pekerjaanmu sebaik mungkin.

 

3. Ask for Help

Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan. Kamu bisa meminta lebih banyak waktu atau informasi asal kamu bisa mempertanggung jawabakannya. 

Memaksakan diri untuk melakukan sesuatu hanya menambah beban pikiran yang bisa membuat burnout makin parah. Cari tahu bagaimana workflow atau watu yang kamu perlukan untuk menyelesaikan sesuatu. Minta juga masukan dari orang lain atau ikuti workshop untuk menambah insight.

 

4. Learn from Everything

Istirahat sebentar dan temukan inspirasi dari orang lain. Langkah ini penting untuk mengasah inspirasimu. Pelajari apapun itu dari sudut orang lain dan temukan lagi inspirasimu.

Selain itu kamu bisa belajar dari burnout yang kamu alami. Seburuk apapun, pengalaman itu bisa membantumu untuk melewati fase burnout di kemudian hari. Kamu akan mengetahui cara untuk mengatasi burnout dan mencegahnya atau mengetahui batasanmu. 

 

Creative burnout bisa terjadi kapan saja, jadi kamu perlu mengetahui bagaimana mengatasinya. Yang penting, ketahui dirimu maka kamu akan mengetahui cara mengatasinya.