Dengan majunya teknologi, dunia marketing sekarang didominasi social media marketing. Ditambah situasi pandemi, banyak orang beralih ke dunia digital. Ini membuat marketer lebih banyak memanfaatkan media social sebagai sarana marketing ketimbang cara tradisional. Salah satu marketing strategy yang cocok di era digital ini adalah AISAS model.
Model ini merupakan rancangan ulang AIDMA model (attention, interest, desire, memory, action) yang dikembangkan perusahaan Dentsu. Pada AISAS (attention, interest, search, action, share) satu atau dua tahapan bisa terlewati.
Gambar tersebut menjelaskan customers lebih aktif dengan adanya tahap search dan share. Ini menunjukkan kalau AISAS model mengantisipasi habit customers modern.
Untuk detail dari AISAS sendiri adalah:
1. Attention
Menarik perhatian calon customers adalah hal pertama yang perlu dilakukan brand untuk mengenalkan produknya. Brand bisa memposting iklan sebagai promosi di sini. Semakin besar attention calon customers, maka semakin besar juga kemungkinan produk terjual.
2. Interest
Kalau postingan brand menarik, calon customers akan merasa tertarik (interest) dengan produk yang dipromosikan. Ketertarikan calon customers bisa didapat dari daya tarik iklan. Misalnya dari visual atau message.
Di tahap ini, penting untuk memancing keingintahuan dan rasa penasaran calon customers.
3. Search
Daya tarik yang kuat bisa memancing minat calon customers. Kalau calon customers tertarik, setidaknya mereka akan menyimak promosi iklan. Lebih lanjut, mereka akan mencaritahu (search) lebih lanjut soal brand atau produk yang diiklankan.
Calon customers bisa mencari tahu lebih lanjut informasi, konten-konten lain, atau review dari brand yang dilihat. Ini bisa mendorong calon customers untuk melakukan transaksi.
4. Action
Calon customers yang merasa tertarik akan melakukan pembelian. Kalau sudah sampai di sini, berarti pesan yang disampaikan dalam iklan sudah tersampaikan dengan baik dan mereka merasa tertarik dengan produkmu.
5. Share
Kalau produkmu disukai customers, mereka biasanya ngga akan segan untuk membagi (share) pengalaman mereka. Sharing ini bisa dalam bentuk review dalam bentuk word of mouth atau melalui social media.
Semakin puas customers, semakin banyak review positif yang diberikan. Ini bisa meningkatkan kredibilitas brand atau produkmu.
Bisnismu sudah menerapkan AISAS model ini belum?