Siapa pun pasti sudah tidak asing dengan brand alat komunikasi ini. Didirikan oleh Stave Jobs tahun 1997, brand ini berhasil menjadi top 10 perusahaan dunia yang selalu ditunggu oleh customers-nya. Meski banyak pesaing muncul, Apple tetap tidak kehilangan pasarnya, bahkan makin ditunggu banyak orang. Counterpoint Research menyebutkan bahwa Apple berhasil menguasai 75% keuntungan pasar smartphone global tahun 2021.
Apa yang membuat banyak orang menyukai brand ini?
1. Think Different
Kamu pasti sudah ngga asing dengan slogan Think Different ini. Di campaign ini, Apple sampai merogoh USD $90 juta untuk campaign ini. Tapi Apple membuktikan kalau produk mereka memang berbeda.
Misalnya saat Apple meluncurkan iPhone pertama mereka tahun 2007 dengan model touch screen seperti ini.
Sementara brand lain kebanyakan membuat model ponsel seperti ini di tahun tersebut
Perbedaan ini diterima audience dan penggemar teknologi yang membuat Apple dikenal sebagai perusahaan teknologi yang terus berinovasi.
2. Consistency
Apple secara konsisten memperkenalkan 4 produk secara berturut-turut, yaitu iPod, iTunes, iPhone dan iPad. Perilisan ini membuat audience jadi terus menunggu bagaimana Apple akan melaunching produk mereka berikutnya.
Selain itu Apple juga memiliki design yang konsisten pada semua produknya. Ini memudahkan customers yang sudah pernah mempunyai produk sebelumnya untuk beradptasi dengan produk baru. Ini membuat customers tidak ragu untuk membeli produk Apple.
3. Win the Customers
Apple mempunyai banyak produk seperti iPod, iPhone, iPad, Mac, dan lainnya. Banyaknya variasi produk ini membuat customers bebas memilih mana produk yang dibutuhkannya. Selain itu kalau iPad dan Mac dirasa terlalu mahal, customers bisa mencoba iPhone lebih dulu untuk merasakn experience produk Apple.
Selain itu saat memperkenalkan produknya, Apple selalu menggunakan kata-kata yang powerful dan sederhana daripada menggunakan istilah aslinya. Ini memudahkan audience mengerti langsung kelebihan Apple.
Apple dalam perjalanannya berusaha untuk terus berinovasi untuk brandnnya sendiri dan untuk customers. Bagaimana dengan brandmu?
